Contoh Artikel yang Mengandung
Paragraf Campuran.
Suatu malam yang
gelap gulita terlihat ada gadis sedang berjalan dengan mempercepat langkahnya
untuk menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan adanya gempa susulan. Dengan
susah payah pintu rumah pun di buka namun, mukanya berganti dengan rasa
terkejut karena ayahnya secara tiba-tiba membukakan pintunya. Akibat gempa yang
yang terjadi gi Yogyakarta memang banyak mengakibatkan kerusakan parah
diberbagai macam pasilitas umum. Sementara itu bantuan untuk para korban
musibah gempa yang terjadi di Yogyakarta sampai saat inipun belum merata.
Keadaan tersebut kemudian melibatkan beberapa wilayah mengalami kekurangan
bahan pangan dan alat-alat kebutuhan sehari-hari seperti pada wilayah Bantul
dan Muntilan. Pemerintah diharapkan dapat membantu para korban bencana gunung
merapi dengan secepatnya, pakaian, selimut serta bahan makanan sangat
diperlukan bagi para korban. Penggunaan sayuran organik dalam bahan makanan
dirasakan lebih sehat , awet, dan lebih enak. Selain itu, khasiat sayuran organik
akan lebih dirasakan daripada sayuran biasa. Dengan adanya bencana ini
pula polusi udara dan lingkungan menjadi tercemar dan mengakibatkan
kerugian yang cukup besar, seperti udara menjadi kotor dan tidak sehat.
Diartikel diatas terdapat
jenis-jenis paragraf, diantaranya paragraph persuasif, eksposisi, narasi dan
argumentasi, berikut untuk lebih jelasnya :
1. Jenis
paragraf Persuasif terdapat pada kalimat
“Penggunaan sayuran organik dalam bahan makanan dirasakan lebih sehat , awet,
dan lebih enak. Selain itu, khasiat sayuran organik akan lebih dirasakan
daripada sayuran biasa.”
3. Jenis paragraf Narasi terdapat pada kalimat “Suatu malam yang gelap gulita terlihat ada gadis sedang
berjalan dengan mempercepat langkahnya untuk menuju pintu rumahnya seperti
ketakutan akan adanya gempa susulan. Dengan susah payah pintu rumah pun di buka
namun, mukanya berganti dengan rasa terkejut karena ayahnya secara tiba-tiba
membukakan pintunya.”
4. Jenis
paragraf Argumentasi terdapat pada kalimat “Dengan adanya bencana ini pula polusi
udara dan lingkungan menjadi tercemar dan mengakibatkan kerugian yang
cukup besar, seperti udara menjadi kotor dan tidak sehat.”