Pages

Minggu, 12 Oktober 2014

Bad Design

Sebuah website seharusnya dibangun dengan interface yang semenarik mungkin dan berisi content yang tidak begitu berat agar tidak menyebabkan loading yang lama. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung dan membuat orang yang mengunjungi menjadi nyaman. Sebuah website yang baik memiliki bebrapa ciri/karakteristik penting, antar lain :
1   1. Mempunyai fungsi dan tujuan yang jelas, untuk apa website tersebut dibuat dan apa yang ingin           dicapai.
2   2. Memiliki tampilan yang menarik dan sesuai dengan identitas perusahaan.
3    3. Menampilkan informasi (content) yang relevan, dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti.
4    4. Mudah untuk digunakan.
Tetapi ada beberapa website tidak terlalu memperhatikan interface tersebut, karena lebih mementingkan isi content.

Kali ini saya akan memberikan salah satu contoh website yang memiliki design kurang cukup bagus. Contohnya adalah website yg beralamatkan http://yvettesbridalformal.com/.


 
                                   http://yvettesbridalformal.com/

Gambar diatas  merupakan salah satu website yang desainnya kurang cukup bagus. Mengapa demikian ?
1. Ketika memasuki website tersebut, hal pertama yang dilihat adalah tampilannya. Tampilan     yang ada didalam website tersebut sangat membingungkan, terlebih lagi banyak gambar-gambar yang tidak penting atau tidak jelas gunanya untuk apa. Sehingga sulit untuk dipahami.
2. Tata letak link, gambar dan tulisannya tidak berarturan (acak-acakan), jadi terkesan  membingungkan bagi yang ingin melihatnya.
3.  Pada website ini terdapat banyak sekali gambar bergerak yang tidak tahu fungsinya untukapa.
4. Terlalu color full (warni-warni) sehingga tidak enak untuk dilihatnya, sehingga mata akan cepat lelah.
5. Pada halaman awal tidak dijelaskan tujuan dari website ini dibuat untuk apa. Untuk bisnis online atau hanya sekedar untuk memasang iklan.
6. Banyak pilihan menu yang tidak sesuai dengan web, dan banyak sekali menu-menu yang terhalang oleh gambar yang tidak jelas.
     
       Website yang bagus atau menarik itu biasanya enak dilihat, tidak ribet dan tidak terlalu bermain dengan warna. Jika melihat contoh web diatas, ada baiknya web tersebut memfokuskan pada satu tema. Dan untuk menarik para pembaca yang ingin melihatnya, website ini seharusnya tidak harus color full (warna-warni). Bahasa yang digunakan pun seharusnya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang, seperti bahasa inggris. Kemudian, dibagian awal seharusnya diberi tahu tujuan dari website ini untuk apa sehingga tidak memusingkan bagi yang ingin melihatnya.
Itu tadi penjelasan mengenai contoh desain web yang buruk atau bad design. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi yang membacanya. Artikel ini tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan, akan tetapi lebih kepada saran agar website tersebut bisa lebih baik lagi kedepannya.

Jumat, 10 Oktober 2014

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia

       1. Istilah Bahasa

Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.
Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyaimakna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakiliKumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.
Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitusaja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kitaharus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkataturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yangdisebut tata bahasa.
Pada bab berikutnya, sehubungan dengan tata bahasa akan kita bicarakan secara terperinci fonologi, morfologi, sintaksis, semantikdan etimologi. Fonologi ialah bagian tata bahasa yang membahas atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari proses pembentukan kata secara gramatikal besertaunsur-unsur dan bentuk-bentuk kata. Sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat dan proses pembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang secara khusus menganalisis arti atau makna kata ialah semantik, sedang yang membahas asal-usul bentuk kata adalah etimologi.


2. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia

Sebagaimana kita ketahui dari uraian di atas, bahwa sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28Oktober 1928, bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional, dan sesuai dengan bunyi UUD 45, BabXV, Pasal 36 Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesiamempunyai kedudukan baik sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya,yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang diberikan.

A. Bahasa Nasional
Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Keempat fungsi tersebut ialah sebagai:
1.lambang identitas nasional,
2.lambang kebanggaan nasional,
3.alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya  dan bahasa yang berbeda-beda, dan
4.alat perhubungan antarbudaya dan daerah.

B. Bahasa Negara
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
1.bahasa resmi negara,
2.bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
3.bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
4.bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.

3. Mengetahui Fungsi Bahasa Secara Umum

           Fungsi umum bahasa indonesia adalah sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa.
Selain fungsi bahasa diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia. Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan dan adat istiadat manusia.
Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1. Fungsi praktis
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi cultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3. Fungsi artistic
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk  menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
Mencermati keadaan dan perkembangan dewasa ini, semakin terasakan betapa besar fungsi dan peran bahasa dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa kehidupan manusia terasa hampa dan tidak berarti. Melalui peran bahasa, manusia dapat menjadikan dirinya menjadi manusia berbudi pekerti, berilmu dan bermartabat tinggi. Berdasarkan semua ini, dapat disimpulkan fungsi bahasa yaitu sbb:

1. Bahasa sebagai alat komunikasi
         Melalui Bahasa, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan alam sekitarnya, terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dapat memikirkan, mengelola dan memberdayakan segala potensi untuk kepentingan kehidupan umat manusia menuju kesejahteraan adil dan makmur. Manusia dalam berkomunikasi tentu harus memperhatikan dan menerapkan berbagai etika sehingga terwujud masyarakat yang madani selamat dunia dan akhirat. Bahasa sebagai alat komunikasi berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana untuk mencapai suatu keberhasilan dan kesuksesan hidup manusia, baik sebagai insan akademis maupun sebagai warga masyarakat. Penggunaan bahasa yang tepat menjadikan seseorang dalam memperlancar segala urusan. Melalui bahasa yang baik, maka lawan komunikasi dapat memberikan respon yang positif. Akhirnya, dapat dipahami apa maksud dan tujuannya.
2. Bahasa sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri

          Sebagai alat ekspresi diri, bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.

Senin, 06 Oktober 2014

Portofolio

DATA PRIBADI

Nama                           : Pahrudin
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 28 Januari 1992
Alamat                         : Jl. Cipayung No. 138 Ciomas-Bogor Jawa Barat
Setatus Pernikahan      : Belum menikah
Agama                         : Islam
Hobby                          : Traveling, Futsall
Kewarganegaraan        : Indonesia


RIWAYAT PENDIDIKAN

INSTITUSI                                         JURUSAN                             TAHUN
Universitas Gunadarma                    Sistem Informasi                    2012-Sekarang
SMK Informatika Bina Generasi        Teknik Komputer Jaringan    2009-2012
SMPN 1 Ciomas                                -                                             2006-2009
SDN 3 Ciapus                                    -                                             2000-2006