Pages

Senin, 29 Desember 2014

Kau Tidak Sendiri

Sering sekali melintasi Bogor-Jakarta.
Dan selalu meremehkan apa yang kulihat.
Tak ada lelah hinggap dalam pundak.
Hanya ada teman sejati berwarna hitam yang rela tuk diinjak.

Ada seseorang menyamar dijalanan.
Dalam ketakutan dan kesakitan.
Ia bodoh, karena terlalu menganggap dirinya lemah.
Hanya bisa mengulurkan tangan dan mengharap belas kasihan orang.
Padahal sejatinya ia bisa berbuat lebih dari itu.

Kau tidak sendiri, masih banyak orang yang lebih kurang darimu.
Bukan mereka kuat atau merasa lebih hebat mengapa mereka nggan memilih jalan sepertimu.
Mereka sama, tapi mereka lebih punya rasa malu dan harga diri.
Itu yang membedakan.

JOGJA IS MY TASTE


Awal rencana tadinya pengen holiday di kota kembang Bandung, dikarenakan ada saran mendadak akhirnya aku berlibur ke kota gudeg Jogjakarta. Aku bersama 2 teman kampus yaitu Dewe dan Agis langsung aja membeli tiket kereta api kelas ekonomi jurusan Jakarta-Jogja di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Dikarenakan tempat tinggal kami berjauhan yakni Dewe di Jakarta Agis di Depok dan Aku di Bogor akhirnya kami memutuskan untuk janjian bertemu di Stasiun Pasar Senen. Pukul 06.58 petualangan kami dimulai dan kereta Bogowonto telah siap kami tumpangi. Dan ditengah cuaca pagi yang sedikit dingin di Jakarta kami mulai capcus ke Jogja.


Perjalanan dikereta lumayan cukup melelahkan dan kurang lebih 8 jam kami baru sampai di kota tujuan. Setibanya di Stasiun Tugu Jogjakarta kami sudah di tunggu oleh omnya dewe, yaa emg selama kami liburan di Jogja kami akan tinggal dirumahnya. Kamipun bergegas menggunakan taxi kerumahnya untuk beristitrahat.

Hari pertama kami mengunjungi Candi Perambanan, cuaca aga teduh disini. Banyak wisatawan local dan mancanegara bertebaran melihat keindahan tempat ini, kami disini tak lupa juga mengabadikan moment dengan sekedar berphoto ria. Ya sedikit buat kenang – kenangan lah haha


Pada hari berikutnya kami memutuskan untuk pergi kesalah satu pantai yang ada disini, dan kami memutuskan untuk pergi ke pantai Parang Tritis, ya org sekitar sini sering menyebutnya pantai Paris. Sedikit pangling tadinya haha. Seperti biasa kami tak lupa mengabadikan moment kami dengan berphoto – photo disekitar pantai.


Dihari ketiga cuaca sangat cerah, lebih tepatnya sangat terik membuat kami menjadi malas buat pergi kemana – mana. Tapi kapan lagi berada dikota ini akan sia sia jika kami hanya bermalas – malasan dirumah saja akhirnya ditengah cuaca yang amat panas menggelegar kami memutuskan untuk pergi ke Candi Borobudur, candi disini lebih besar dibandingkan candi yang ada di Perambanan lokasi tempatnya juga sangat luas sampai kami tidak menjangkau semua lokasi tempat wisata ini.


Sebenernya masih banyak tempat – tempat yang kami kunjungi selama kami di jogja, mungkin karena keterbatasan waktu aku ga bisa ceritain satu persatu. Sekian dulu cerita liburan kali ini pokonya Jogja recoment banget dh buat kamu yang suka travelling. JOGJA IS MY TASTE !!! 

MENGANALISIS SKRIPSI

                                                                      MENGANALISA
                              PENERAPAN JARINGAN KOMPUTER DI BALAI BESAR 
                         PENGKAJIAN & PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN


BAB I


I.                   Latar Belakang

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) adalah unit pelaksana teknis (UPT) dibidang pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Litbang Pertanian. BBP2TP telah menggunakan teknologi komputer untuk mendukung operasinya, tetapi system jaringan computer masih terbatas untuk mendukung pemprosesan kegiatan kerja dan belum menggunakan teknologi jaringan yang mumpuni.

II.                Rumusan Masalah
Dilihat dari latar belakang, rumusan untuk mencapai solsinya adalah bagaimana merancang sebuah jaringan computer yang baik sehingga dapat membantu dalam proses kerja.

III.             Batasan Masalah
1      1. Menyajikan rancangan jaringan computer meliputi jenis jaringan yang dipakai, sarana dan                  prasarana jaringan, topologi jaringan yang dipakai dan aplikasi yang dibutuhkan dalam proses            perancangan.
2      2. Program yang dipakai untuk merancang jaringan adalah Cisco Paket Tracer

IV.             Tujuan Penelitian
1      1. Menghasilkan rancangan jaringan computer yang baik
2      2. Dapat mempermudah proses kerja
3      3. Dapat memberi kepuasan bagi para pemakai jaringan computer
  
V.                Metodologi
1.      Metode Analisis
a.       Penelitian
b.      Analisis terhadap temuan dari penelitian
c.       Studi Pustaka
d.      Mengidentifikasi system jaringan yang dipakai
2.      Metode Perancangan
a.       Perancangan jaringan
b.      Pembuatan rancangan  struktur jaringan
c.       Pembuatan rancangan  sfesifikasi jaringan


BAB II

LANDASAN TEORI

Berisi seputar struktur jaringan computer dan topologi computer yang digunakan ditinjau dari sudutteori perancangan jaringan yang digunkan dan konsep dasar yang dipakai pada bagiian pembahasan.


BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 

Pada bab ini berisi tentang perancangan model dan perancangan pembuatan  program jaringan. Diantaranya mengenai perancangan system dan perancangan jenis jaringan computer.



BAB IV

IMPLEMENTASI PROGRAM

Bab ini membahas analisa dan pengujian kinerja jaringan yang telah dibuat. Penganalisaan menyangkut struktur jaringan. Kinerja jaringan dan mekanisme jalannya jaringan computer.



BAB V

PENUTUP


Pada bab ini berisi kesimpulan – kesimpulan yang didapat pada pengembangan dan penerapan dari rumusan masalah – masalah yang dibahas serta saran – saran untuk perbaikan jaringan, sehingga system yang akan dibuat berikutnya akan jauh lebih baik.





pustaka

Scripsi : Penerapan Jaringan Komputer di Balai Besar Pengkajian & Pengembangan Teknologi                         Pertanian 
              

Sabtu, 08 November 2014

Jenis Paragraf



Contoh Artikel yang Mengandung Paragraf Campuran.

Suatu malam yang gelap gulita terlihat ada gadis sedang berjalan dengan mempercepat langkahnya untuk menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan adanya gempa susulan. Dengan susah payah pintu rumah pun di buka namun, mukanya berganti dengan rasa terkejut karena ayahnya secara tiba-tiba membukakan pintunya. Akibat gempa yang yang terjadi gi Yogyakarta memang banyak mengakibatkan kerusakan parah diberbagai macam pasilitas umum. Sementara itu bantuan untuk para korban musibah gempa yang terjadi di Yogyakarta sampai saat inipun belum merata. Keadaan tersebut kemudian melibatkan beberapa wilayah mengalami kekurangan bahan pangan dan alat-alat kebutuhan sehari-hari seperti pada wilayah Bantul dan Muntilan. Pemerintah diharapkan dapat membantu para korban bencana gunung merapi dengan secepatnya, pakaian, selimut serta bahan makanan sangat diperlukan bagi para korban. Penggunaan sayuran organik dalam bahan makanan dirasakan lebih sehat , awet, dan lebih enak. Selain itu, khasiat sayuran organik akan lebih dirasakan daripada sayuran biasa. Dengan adanya bencana ini pula polusi udara dan lingkungan menjadi tercemar dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar, seperti udara menjadi kotor dan tidak sehat.

Diartikel diatas terdapat jenis-jenis paragraf, diantaranya paragraph persuasif, eksposisi, narasi dan argumentasi, berikut untuk lebih jelasnya :
     1. Jenis paragraf Persuasif terdapat pada kalimat “Penggunaan sayuran organik dalam bahan makanan  dirasakan lebih sehat , awet, dan lebih enak. Selain itu, khasiat sayuran organik akan lebih dirasakan daripada sayuran biasa.”

2. Jenis paragraf Eksposisi terdapat pada kalimat “bantuan untuk para korban musibah gempa yang terjadi di Yogyakarta sampai saat inipun belum merata. Keadaan tersebut kemudian melibatkan beberapa wilayah mengalami kekurangan bahan pangan dan alat-alat kebutuhan sehari-hari seperti pada wilayah Bantul dan Muntilan.”

      3. Jenis paragraf Narasi terdapat pada kalimat “Suatu malam  yang gelap gulita terlihat ada gadis sedang berjalan dengan mempercepat langkahnya untuk menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan adanya gempa susulan. Dengan susah payah pintu rumah pun di buka namun, mukanya berganti dengan rasa terkejut karena ayahnya secara tiba-tiba membukakan pintunya.”

        4. Jenis paragraf Argumentasi terdapat pada kalimat “Dengan adanya bencana ini pula polusi udara dan lingkungan menjadi tercemar dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar, seperti udara menjadi kotor dan tidak sehat.”

Minggu, 12 Oktober 2014

Bad Design

Sebuah website seharusnya dibangun dengan interface yang semenarik mungkin dan berisi content yang tidak begitu berat agar tidak menyebabkan loading yang lama. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung dan membuat orang yang mengunjungi menjadi nyaman. Sebuah website yang baik memiliki bebrapa ciri/karakteristik penting, antar lain :
1   1. Mempunyai fungsi dan tujuan yang jelas, untuk apa website tersebut dibuat dan apa yang ingin           dicapai.
2   2. Memiliki tampilan yang menarik dan sesuai dengan identitas perusahaan.
3    3. Menampilkan informasi (content) yang relevan, dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti.
4    4. Mudah untuk digunakan.
Tetapi ada beberapa website tidak terlalu memperhatikan interface tersebut, karena lebih mementingkan isi content.

Kali ini saya akan memberikan salah satu contoh website yang memiliki design kurang cukup bagus. Contohnya adalah website yg beralamatkan http://yvettesbridalformal.com/.


 
                                   http://yvettesbridalformal.com/

Gambar diatas  merupakan salah satu website yang desainnya kurang cukup bagus. Mengapa demikian ?
1. Ketika memasuki website tersebut, hal pertama yang dilihat adalah tampilannya. Tampilan     yang ada didalam website tersebut sangat membingungkan, terlebih lagi banyak gambar-gambar yang tidak penting atau tidak jelas gunanya untuk apa. Sehingga sulit untuk dipahami.
2. Tata letak link, gambar dan tulisannya tidak berarturan (acak-acakan), jadi terkesan  membingungkan bagi yang ingin melihatnya.
3.  Pada website ini terdapat banyak sekali gambar bergerak yang tidak tahu fungsinya untukapa.
4. Terlalu color full (warni-warni) sehingga tidak enak untuk dilihatnya, sehingga mata akan cepat lelah.
5. Pada halaman awal tidak dijelaskan tujuan dari website ini dibuat untuk apa. Untuk bisnis online atau hanya sekedar untuk memasang iklan.
6. Banyak pilihan menu yang tidak sesuai dengan web, dan banyak sekali menu-menu yang terhalang oleh gambar yang tidak jelas.
     
       Website yang bagus atau menarik itu biasanya enak dilihat, tidak ribet dan tidak terlalu bermain dengan warna. Jika melihat contoh web diatas, ada baiknya web tersebut memfokuskan pada satu tema. Dan untuk menarik para pembaca yang ingin melihatnya, website ini seharusnya tidak harus color full (warna-warni). Bahasa yang digunakan pun seharusnya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang, seperti bahasa inggris. Kemudian, dibagian awal seharusnya diberi tahu tujuan dari website ini untuk apa sehingga tidak memusingkan bagi yang ingin melihatnya.
Itu tadi penjelasan mengenai contoh desain web yang buruk atau bad design. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi yang membacanya. Artikel ini tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan, akan tetapi lebih kepada saran agar website tersebut bisa lebih baik lagi kedepannya.

Jumat, 10 Oktober 2014

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia

       1. Istilah Bahasa

Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.
Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyaimakna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakiliKumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.
Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitusaja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kitaharus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkataturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yangdisebut tata bahasa.
Pada bab berikutnya, sehubungan dengan tata bahasa akan kita bicarakan secara terperinci fonologi, morfologi, sintaksis, semantikdan etimologi. Fonologi ialah bagian tata bahasa yang membahas atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari proses pembentukan kata secara gramatikal besertaunsur-unsur dan bentuk-bentuk kata. Sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat dan proses pembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang secara khusus menganalisis arti atau makna kata ialah semantik, sedang yang membahas asal-usul bentuk kata adalah etimologi.


2. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia

Sebagaimana kita ketahui dari uraian di atas, bahwa sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28Oktober 1928, bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional, dan sesuai dengan bunyi UUD 45, BabXV, Pasal 36 Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesiamempunyai kedudukan baik sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya,yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang diberikan.

A. Bahasa Nasional
Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Keempat fungsi tersebut ialah sebagai:
1.lambang identitas nasional,
2.lambang kebanggaan nasional,
3.alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya  dan bahasa yang berbeda-beda, dan
4.alat perhubungan antarbudaya dan daerah.

B. Bahasa Negara
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
1.bahasa resmi negara,
2.bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
3.bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
4.bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.

3. Mengetahui Fungsi Bahasa Secara Umum

           Fungsi umum bahasa indonesia adalah sebagai alat komunikasi sosial. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa.
Selain fungsi bahasa diatas, bahasa merupakan tanda yang jelas dari kepribadian manusia. Melalui bahasa yang digunakan manusia, maka dapat memahami karakter, keinginan, motif, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, pergaulan dan adat istiadat manusia.
Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1. Fungsi praktis
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.
2. Fungsi cultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.
3. Fungsi artistic
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.
4. Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk  menyelenggarakan administrasio pemerintahan.
Mencermati keadaan dan perkembangan dewasa ini, semakin terasakan betapa besar fungsi dan peran bahasa dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa kehidupan manusia terasa hampa dan tidak berarti. Melalui peran bahasa, manusia dapat menjadikan dirinya menjadi manusia berbudi pekerti, berilmu dan bermartabat tinggi. Berdasarkan semua ini, dapat disimpulkan fungsi bahasa yaitu sbb:

1. Bahasa sebagai alat komunikasi
         Melalui Bahasa, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi dengan alam sekitarnya, terutama sesama manusia sebagai makhluk sosial. Manusia dapat memikirkan, mengelola dan memberdayakan segala potensi untuk kepentingan kehidupan umat manusia menuju kesejahteraan adil dan makmur. Manusia dalam berkomunikasi tentu harus memperhatikan dan menerapkan berbagai etika sehingga terwujud masyarakat yang madani selamat dunia dan akhirat. Bahasa sebagai alat komunikasi berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana untuk mencapai suatu keberhasilan dan kesuksesan hidup manusia, baik sebagai insan akademis maupun sebagai warga masyarakat. Penggunaan bahasa yang tepat menjadikan seseorang dalam memperlancar segala urusan. Melalui bahasa yang baik, maka lawan komunikasi dapat memberikan respon yang positif. Akhirnya, dapat dipahami apa maksud dan tujuannya.
2. Bahasa sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri

          Sebagai alat ekspresi diri, bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.

Senin, 06 Oktober 2014

Portofolio

DATA PRIBADI

Nama                           : Pahrudin
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 28 Januari 1992
Alamat                         : Jl. Cipayung No. 138 Ciomas-Bogor Jawa Barat
Setatus Pernikahan      : Belum menikah
Agama                         : Islam
Hobby                          : Traveling, Futsall
Kewarganegaraan        : Indonesia


RIWAYAT PENDIDIKAN

INSTITUSI                                         JURUSAN                             TAHUN
Universitas Gunadarma                    Sistem Informasi                    2012-Sekarang
SMK Informatika Bina Generasi        Teknik Komputer Jaringan    2009-2012
SMPN 1 Ciomas                                -                                             2006-2009
SDN 3 Ciapus                                    -                                             2000-2006




Sabtu, 28 Juni 2014

STRUKTUR PASAR

STRUKTUR PASAR

     Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak.
bentuk-bentuk pasar :

1. Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.

Ciri-ciri Pasar Pesaingan Sempurna :
a. Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak.
b. Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen).
c. Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar. Masing-masing penjual ataupun pembeli mempunyai kebebasan untuk masuk dan keluar pasar.
d. Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna.

2. Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual.
Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak.

3. Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (Sukirno, 2003: 298)
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistis ( Sukirno, 2003: 298) :
a. Terdapat banyak penjual.
b. Barang berbeda corak.
c. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga .
d. Mudah bagi suatu perusahaan untuk keluar masuk ke pasar.
e. Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif.

4. Pasar oligopoli adalah adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area.
Ciri-ciri pasar oligopoli :
a. Terdapat banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar.
b. Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak. 
c. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.
d. Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi).
Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)
e. Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda mutunya.
Perusahaan mengeluarkan beberapa jenis sebagai pilihan yang berbeda atribut, mutu atau fiturnya. Hal ini adalah alat persaingan antara beberapa perusahaan yang mengeluarkan beberapa jenis produk yang sama, atau hamper sama di dalam pasar oligopoli





sumber : sukirno 2003 : 298
              wikipedia


HUKUM PERMINTAAN dan PENAWARAN


Hukum Permintaan dan Penawaran

     Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.

1. Hukum Permintaan
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.”
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang terkait
- Tingkat pendapatan perkapita
- Selera atau kebiasaan
- Jumlah penduduk
- Perkiraan harga di masa mendatang
- Distribusi pendapatan
- Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.

     Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu.
Selengkapnya klik di sini

2. Hukum Penawaran
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang lain yang terkait
- Harga factor produksi
- Biaya produksi
- Teknologi produksi
- Jumlah pedagang/penjual
- Tujuan perusahaan
- Kebijakan pemerintah

3. Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan. Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.
Selengkapnya klik di sini

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan
- Faktor harga
Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.

- Faktor bukan harga
Kurva permintaan kan bergerak keka Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.nan atau kekiri apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva penawaran
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar


A. Konsep elastisitas
1. Elastisitas Permintaan
Yaitu mengukur perubahan relative dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu factor yang mempengaruhinya (ceteris paribus). Tiga faktor penting yang mempengaruhi permintaan yaitu:
a. Elastisitas Harga(Price Elasticity of Demand)
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga(Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.
Persentase perubahan jumlah barang yang diminta
Ep = -----------------------------------------------------------------
Persentase perubahan harga
b. Elastisitas Silang(Cross Elasticity)
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain. Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta
Ec = -------------------------------------------------------------------
Persentase perubahan harga nbarang Y

c. Elastisitas Pendapatan(Income Elasticity)
Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan. Elastisitas pendapatan (Ei) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila pendapatan berubah sebesar satu persen.
Presentase perubahan jumlah barang yang diminta
Ei = -----------------------------------------------------------------
Presentase perubahan pendapatan

Faktor penentu elastisitas permintaan :
• Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk mengganti barang yang bersangkutan
• Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang tersebut.
• Jangka waktu didalam mana permintaan itu dianalisa.

4. Elastisitas Penawaran
Elastisitas Penawaran adalah mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan
harga. Angka yang menunjukkan berapa persen jumlah barang yang dibutuhkan berubah, bila harga barang berubah satu persen.
Faktor-faktor yang menentukan elastisitas penawaran antara lain jenis produk, sifat perubahan biaya produksi, dan jangka waktu.




sumber : google indonesia
              wikipedia